Rabu, 23 April 2008

KEBUTAAN MATA HATI DISEBABKAN TIPUAN PEMANDANGAN DUNIAWI

”Jika mengejar sesuatu yang sudah di jamin oleh Allah engkau lakukan dengan sungguh-sungguh. Tetapi kewajibanmu engkau abaikan. Inilah bukti bahwa mata hati telah buta.”

Allah maha kaya, Maha Memiliki segalanya . Dia tidak pernah lupa menjamin kebutahan hidup dan rejeki makhluk-makhlukNya. Tidak ada alasan ragu sedikit pun terhadap urusan duniawi . Tidak ada alasan sibuk memikirkan nasib di masa mendatang . Kita tida pernah tahu apa yang terjadi besok.

Sudah jeleas-jelas Allah memberi jaminan rejiki dan penghidupan. Tetapi seringkali mengejarnya, sampai-sampai lupa diri. Allah itu datang.

Karena sibuk mengejar sesuatu yang tidak pasti berada di tangan, Kita korbankan urusan yang lebih besar; urusan akhirat.

Tidaklah kita malu terhadap makhluk Allah Swt. Yang bernama cecak. Padahal dia sangat lemah dan tidak mempunyai kemampuan untuk mengejar rejekinya. Bayangkan, biantang cecak tidak dapat terbang., tetapi makanannya berupa nyamuk yang pandai terbang. Dia hanya merayap di dinding dan menanti nyamuk datang mendekat. Meskipun demikian, perut cecak tidak pernah kosong. Allah Swt menjamin binatang yang lemah itu dengan rejeki atas kehendaknya.

Cobalah direnungkan agar tidak menjadi rakus mengejar – ngejar rejeki yang sudah pasti. Agar kita tidak begitu mudah mengorbankan perkara yang lebih utama.

Akibat tenggelam dalam lautan duniawi, mengejar yang sudah pasti, lalu kita lupa diri ini adalah seorang hamba, punya kewajiban – kewajiban yang harus dilaksanakan. Inilah yang disebut buta mata hati.

Tidak ada komentar: